Berbeda dengan beberapa dekade lalu, saat ini siapa pun bisa naik
pesawat. Ya, harga tiket pesawat semakin terjangkau, bahkan di saat-saat
tertentu harganya bisa bersaing dengan harga tiket bus. Hanya saja, naik pesawat memang berbeda dengan naik bus.
Mulai dari tempat duduk yang ditentukan sampai sistem check-in.
Untuk orang yang pertama kali naik pesawat, hal-hal ini bisa jadi
membingungkan. Apalagi jika saat pertama kali naik pesawat, tidak
bersama kenalan yang sudah berpengalaman sebelumnya.
Berikut kisah nyata pengalaman seorang teman saat pertama kali naik pesawat. Kala itu, Gumi sudah menyelesaikan proses check-in dan menunggu di boarding room (ruang tunggu).
"Saya
bertanya kepada orang sebelah apakah boleh menunggu di dalam pesawat.
Pria yang ditanya bingung. Saya kira bisa menunggu penumpang lain dalam
pesawat seperti penumpang dalam bus kota yang ngetem, menunggu penumpang
penuh," tuturnya dengan polos.
Nah,
agar Anda tak mengalami hal tersebut, berikut tips sederhana yang perlu
Anda ketahui saat naik pesawat untuk pertama kalinya. Tips ini berlaku
untuk penerbangan domestik.
Pertama, siapkan tiket pesawat Anda. Rata-rata saat ini pembelian tiket bisa dilakukan secara online. Setelah selesai membeli online, tiket elektronik akan dikirim ke email Anda. Sebaiknya, tiket ini Anda print (cetak). Namun, jika membeli di agen perjalanan, biasanya pembeli sudah mendapatkan tiket cetak.
Di beberapa bandara, seperti Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, bandara terbagi ke beberapa terminal.
Ketahuilah maskapai yang akan Anda naiki ada di terminal berapa. Saat
masuk ke dalam terminal, Anda tinggal menunjukkan tiket ke petugas agar
dapat masuk ke dalam.
Oleh karena itu, sebaiknya tiket cetak sudah
Anda pegang atau kantongi. Sebab, di saat ramai pengunjung, Anda harus
mengantre untuk masuk ke dalam terminal. Ada baiknya Anda sudah siapkan
tiket agar tak menghabiskan waktu di antrean hanya untuk mencari-cari
tiket di dalam tas.
Kedua, datanglah
ke bandara selambat-lambatnya satu jam sebelum keberangkatan. Lebih
cepat lebih baik untuk menghindari antrean saat masuk ke dalam terminal
bandara dan juga saat antrean check-in. Lebih baik menunggu di boarding
room (ruang tunggu) daripada Anda harus terburu-buru, apalagi sampai
tertinggal pesawat.
Beberapa maskapai di Indonesia kini sudah menerapkan check-in secara online yang memudahkan tamu untuk tidak perlu lagi mengantre saat check-in. Namun, tak semua maskapai menyediakan fasilitas ini.
Ketiga,
pastikan tas yang Anda bawa tak terlalu banyak. Biasakan Anda membawa
tas paling banyak dua tas. Tas kecil untuk menyimpan dompet, telepon
genggam, dan sejenisnya. Sedangkan satu lagi adalah tas besar untuk
menaruh baju dan sebagainya.
Hal ini akan memudahkan Anda saat
membawa-bawa tas. Sebab, di bandara Anda harus melewati pengecekan
barang. Jika memang bawaan Anda banyak, maka pisahkan barang-barang yang
tak terlalu berharga ke tas tersendiri dan masukkan ke dalam bagasi.
Pastikan juga kuota kilogram bagasi yang Anda dapatkan. Ada pula maskapai yang tak menyediakan fasilitas bagasi secara gratis.
Keempat, check-in di loket yang tersedia. Siapkan KTP dan print tiket saat mengantre untuk check-in tiket. Jika bingung loket mana yang harus Anda datangi, tanya saja pada petugas. Siapkan pula tas yang akan masuk bagasi.
Serahkan KTP dan print-out tiket pesawat Anda ke petugas check-in. Setelah itu, Anda akan mendapatkan selembar boarding pass (tiket untuk masuk ke dalam pesawat). Perhatikan nomor kursi dan gate (gerbang) keberangkatan yang tertera di boarding pass.
Setelah mendapatkan boarding pass ini, jangan sampai KTP Anda tertinggal di loket check-in. Banyak orang yang terburu-buru setelah mendapatkan boarding pass, pergi begitu saja dan lupa mengambil kembali KTP.
Untuk
bagasi, letakkan tas di timbangan yang berada di sebelah petugas.
Nantinya tas akan dilabeli dan Anda akan mendapatkan bukti nomor tas
yang masuk bagasi. Jangan hilangkan bukti nomor ini karena akan berguna
saat nantinya Anda mengambil tas.
Kelima, bayar airport tax. Beberapa bandara, untuk airport tax langsung dibayar di counter check-in. Namun ada pula beberapa bandara yang menerapkan loket pembayaran airport tax secara terpisah. Besarnya airport tax berbeda-beda untuk setiap bandara. Di Bandara Soekarno Hatta, airport tax dikenakan biaya sebesar Rp 40.000.
Keenam, saatnya masuk ke boarding room. Ruang tunggu untuk naik pesawat ini biasanya dipisahkan berdasarkan gate. Sebelum masuk boarding room, sekali lagi Anda harus melewati pemeriksaan barang.
Lalu duduklah sesuai dengan gate yang telah ditentukan. Nomor gate tertera di boarding pass. Jika tak yakin, tanyakan petugas yang menjaga gate. Nomor gate juga biasanya tertera di papan pemberitahuan.
Anda bisa mencocokkan nomor pesawat dengan nomor gate. Di papan ini, Anda juga bisa mengetahui jam keberangkatan dan juga status pesawat Anda.
Ketujuh,
dengarkan pengumuman mengenai status pesawat Anda. Jangan hanya
mendengarkan rute pesawat saja, tetapi dengarkan pula nomor penerbangan.
Jika tak yakin, cobalah tanyakan ke orang yang ada di sebelah Anda.
Tanyakan apakah ia akan berada di pesawat yang sama.
Jika ya, maka
mintalah dengan sopan agar membantu Anda untuk mengingatkan jika sudah
waktunya naik pesawat. Jangan lupa untuk mematikan telepon genggam
sebelum Anda naik pesawat. Bila sudah saatnya naik pesawat, segeralah
antre di depan pintu boarding. Siapkan KTP dan boarding pass.
Setelah mencocokkan nama di KTP dengan di boarding pass, maka boarding pass
Anda akan disobek oleh petugas. Sebagian diambil petugas, sisanya bisa
Anda simpan. Jangan lupa, potongan nomor tas bagasi jangan sampai
terambil petugas.
Kedelapan, masuklah ke
dalam pesawat. Cek kembali nomor kursi Anda. Jika kursi Anda berada di
urutan nomor awal, naiklah dari pintu depan. Sementara nomor tengah
sampai akhir (biasanya dari nomor 21), naik dari pintu belakang.
Setelah
menemukan kursi Anda, letakkan tas Anda di bagasi kabin yang berada di
atas. Jika tas kecil, maka tak perlu ditaruh di atas kabin. Bawa saja
saat Anda duduk. Duduklah di kursi yang telah ditentukan dan kenakan
sabuk pengaman.
Kesembilan, sesaat
sebelum lepas landas, awak pesawat akan memberikan petunjuk keselamatan
saat penerbangan. Perhatikan dengan seksama dan bacalah instruksi
keselamatan yang ada di bangku pesawat.
Saat lepas landas,
makanlah permen untuk mengurangi tekanan pada telinga Anda. Anda baru
diperbolehkan untuk melepas sabuk pengaman atau berjalan di dalam
pesawat, jika tanda sabuk pengaman di pesawat sudah mati.
Namun
sebaiknya tetaplah kenakan sabuk pengaman selama di dalam pesawat. Untuk
makanan dan minuman, tidak semua maskapai menyediakannya. Bisa saja
jika Anda mau membawa bekal minuman atau makanan ringan.
Di
penerbangan domestik, botol mineral ukuran sedang masih diperbolehkan
untuk dibawa ke dalam pesawat. Sementara untuk minuman bersoda dalam
kemasan kaleng tidak diperbolehkan.
Kesepuluh,
sampai di tujuan, jangan buru-buru melepas sabuk pengaman. Lepaslah
jika pesawat sudah benar-benar berhenti dan tanda memakai sabuk pengaman
sudah dimatikan. Setelah itu Anda bisa mengambil tas di atas kabin.
Bersabarlah
saat mengambil tas maupun menunggu pintu pesawat dibuka. Lalu lanjutkan
perjalanan menuju tempat pengambilan bagasi. Jika bawaan Anda tak
banyak, maka tak perlu memakai trolly (kereta dorong).
Beberapa
bandara memiliki beberapa area pengambilan bagasi. Pastikan Anda
menunggu di area yang sesuai dengan nomor pesawat Anda. Setelah
mendapatkan tas Anda, Anda bisa keluar dari bandara. Namun sebelum
keluar, Anda harus menunjukan nomor bukti penitipan bagasi ke petugas.
Tips
sederhana agar memudahkan Anda saat pengambilan barang bagasi adalah
pastikan tas sudah diberikan ciri khas tertentu. Rata-rata tas bepergian
berwarna hitam, sehingga memudahkan orang tertukar dengan tas orang
lain.
Ikatkan pita berwarna mencolok seperti merah atau kuning di
tas Anda untuk menandai tas. Jika bukan tas yang Anda gunakan, misalnya
kotak kardus, maka beri nama dan nomor telepon di kotak kardus.
Sumber
Tips Pertama Kali Naik Pesawat Terbang
Posted by CB Blogger
Blog, Updated at: 09.36