Sebelum mencapai puncak serangan sakit kepala intens di satu sisi kepala, gejala-gejala migren terkadang sudah muncul 12-24 jam sebelumnya.
Para ahli belum mengetahui penyebab pasti migren. Namun migren diduga berhubungan dengan ketidakseimbangan serotonin dan beberapa zat lain dalam otak.
Secara
umum terdapat empat tahap gejala migren. Pada tahap awal, sekitar 60
persen penderita migren mengalami beberapa gejala berupa konstipasi atau
diare, keinginan berlebih untuk makan, sulit berkonsentrasi, otot kaku,
sering menguap, frekuensi buang air kecil meningkat, kelelahan, serta depresi atau eforia.
Secara
psikologis, ada semacam riam zat-zat kimia di otak sebelum migren
dimulai. Di tahap kedua, pada penderita migren klasik biasanya akan
menerima sinyal peringatan neurologis lebih dahulu, yaitu sekitar 5-20
menit lebih dahulu berupa aura.
Gejalanya bisa berbeda pada setiap
orang, tetapi aura atau kilatan cahaya yang membuat penglihatan semakin
kabur ini masih menjadi misteri bagi para ilmuwan. Para ahli menduga ini
mungkin karena gelombang zat kimia yang menjalar di bagian otak
tertentu.
Pada tahap ketiga, muncul rasa sakit pada kepala yang semakin lama
semakin kuat. Sebagian penderita juga mengalami sensitivitas berlebihan
pada cahaya, suara, bahkan penciuman. Rasa sakit yang dirasakan
biasanya akan bertahan selama 72 jam sebelum masuk ke tahap keempat.
Setelah rasa nyeri perlahan berkurang, penderita migren bisa mengalami rasa lelah, sementara ada juga yang merasa sangat senang.
Obat-obatan
yang dapat membantu meringankan migren dibagi menjadi dua golongan,
obat yang menghentikan atau mengurangi nyeri begitu migren dimulai, dan
obat yang mengurangi atau mencegah migren.
Sumber
Kenali Gejala Migren Selain Sakit Kepala
Posted by CB Blogger
Related Posts:
Please FOLLOW and JOIN to get update! Cool Social Media Sharing Touch Me Widget by Blogger Widgets |
Blog, Updated at: 09.00