Kurs dolar AS melemah terhadap mata uang utama lainnya di New York pada
Senin (Selasa pagi WIB), setelah pada sesi sebelumnya melonjak tajam.
Pasar melemah karena kuatnya kekhawatiran terhadap greenback (mata uang dolar AS). Akibatnya indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, turun 1,06 persen pada akhir perdagangan.
Sebelumnya pada Jumat, indeks naik 0,92 persen, karena laporan penggajian (payroll) non pertanian AS jauh lebih baik dari yang diharapkan.
Para
analis mengatakan angka positif itu menunjukkan pasar tenaga kerja AS
yang pulih dan sehat. Hal ini memicu ekspektasi pasar bahwa Federal
Reserve akan menaikkan suku bunga pada September tahun ini.
Namun
investor juga terus mengawasi krisis utang Yunani. Jumat lalu, Athena
gagal membayar angsuran pinjaman 300 juta euro (333 juta dolar AS)
kepada Dana Moneter Internasional (IMF) dan meminta penundaan pembayaran
tersebut.
Pada akhir perdagangan di New York, euro naik menjadi 1,1276 dolar
dari 1,1119 dolar di sesi sebelumnya, dan pound Inggris naik menjadi
1,5334 dolar dari 1,5274 dolar. Dolar Australia naik ke 0,7696 dolar
dari 0,7616 dolar.
Dolar AS dibeli 124,61 yen Jepang, lebih rendah dari 125,62 yen
pada Jumat. Greenback turun menjadi 0,9293 franc Swiss dari 0,9396 franc
dan turun menjadi 1,2408 dolar Kanada dari 1,2445 dolar Kanada.Antara
Dolar AS melemah setelah naik tajam
Posted by CB Blogger
Blog, Updated at: 09.03