Helikopter pada dasarnya merupakan sejenis pesawat terbang rotary wing ( sayap putar) kenapa disebut sayap putar? karena pada dasarnya blade yang berputar dihelikopter itulah yang menggantikan peran sayap pada pesawat sayap tetep (fixed wing).
Helikopter digerakkan oleh rotor dan memiliki kemampuan untuk lepas landas (take off) dan landing (mendarat) secara vertikal, helikopter juga dapat bergerak maju dan mundur, serta dapat mengapung diudara (hover), karena kemampuannya inilah kenapa helikopter banyak digunakan dalam banyak kepentingan
Bagian - bagian utama dari helikopter:
Bilah rotor (rotor balde) merupakan bentuk dari aerofoil yang dapat diubah - ubah sudutnya dan berfungsi untuk mendapatkan gaya angkat (lift) dan gaya dorong (thrust). Rotor blade melekat pada main rotor dengan bantuan rotor hub
Tail rotor terletak dibagian belakang dari helikopter, ini merupakan rotor yang berputar secara vertikal, fungsi rotor ini untuk membelokkan helikopter (turning), selain itu tail rotor juga berfungsi melawan torsi yang ditimbulkan rotor utama saat berputar (aksi = reaksi)
Swash Plate mempunyai dua bagian utama yaitu satu pelat yang tetap berwarna biru dan pelat yang berputar berwarna merah. Swash plate ini yang fungsinya mengatur pergerakan helikopter dengan cara mengatur angle of attack pada rotor blade
Cara Helikopter terbang yang unik dapat dijelaskan melalui gambar berikut
ternyata setiap blade (bilah) pada helikopter ini memiliki bentuk aerofoil yang sama seperti dipesawat sayap tetap (fix wing). Daya angkat yang terjadi ditimbulkan oleh angle of attack yang diciptakan bilah ini dan kecepatan putarannya....
Collective cobtrol
gerakan ini yang berfungsi menaikkan dan menurunkan helikopter. Gerakan ini didapat dengan cara menaikkan atau menurunkan swash plath terhadap poros rotor utama tanpa mengubah sudutnya. Karena perubahan angle of attack (pith angle) serentak atau kolektif maka gerakan naik heli akan selalu konstan terhadap putaran bladenya.
Cyclic control
Gerakan iniberhubungan dengan gerakan memutar dan maju. Untuk bergerak maju sudut serang blade di ubah dengan cara memiringkan swash plate. Karena sudut serang pada masing-masing blade tidak sama, maka gaya angkat pun berubah. Perbedaan gaya angkat inilah yang digunakan untuk memajukan, memundurkan, atau memutar pesawat.
ini video helikopter take off
sumber : http://berita-iptek.blogspot.com/2008/08/cara-helikopter-terbang.html
.png)
