Secara khusus Cisse berharap generasi saat ini bisa berbuat lebih baik dibandingkan generasinya bersama El Hadji Diouf dan kawan-kawan. Saat ini Senegal memang punya sejumlah pemain dengan kualitas bagus. Sebut saja seperti Sadio Mane, Kalidou Koulibaly, Mbaye Niang, atau Idrissa ‘Gana’ Gueye.
“Senegal selalu punya banyak talenta hebat, tapi saya rasa generasi sekarang adalah yang terbaik. Tahun lalu kami bisa bermain di Piala Dunia lagi setelah sekian lama absen dan sekarang kami masuk ke Final Piala Afrika. Apa yang berubah dari generasi sebelumnya adalah makin baiknya mentalitas para pemain kami yang membantu mereka di lapangan,” kata Cisse.
Sayangnya di laga final nanti Cisse tidak bisa menurunkan Koulibaly karena hukuman kartu merah yang ia dapat di semifinal. Hilangnya Koulibaly menjadi pukulan telak karena ia adalah salah satu pemain terbaik di tim. Pengalamannya bermain di tim besar macam Napoli juga diyakini bisa memberikan kemudahan pada rekan-rekan setimnya yang lain.
“Kalidou adalah salah satu bek terbaik dunia. Dahulu, saya yang meyakinkan dia untuk membela Senegal (Koulibaly lahir di Perancis), namun sekarang saya sedih karena ia tak bisa main di final. Absennya dia sangat disesalkan, tapi kami akan menemukan pemain terbaik pula untuk menggantikan posisinya,” tambah Cisse.
Kekalahan dari Aljazair di babak grup kemarin dikatakan Cisse malah melecut semangat para pemainnya. Saat itu Youcef Belaili memastikan kemenangan Aljazair lewat gol tunggalnya. Namun kini Cisse memastikan para pemainnya tak akan terganggu dengan hasil terbaru itu.
“Kekalahan dari Aljazair di babak grup membuat kami lebih kuat. Saya punya para pemain hebat disini dan sudah siap turun berlaga. Saya rasa tidak ada banyak perbedaan diantara kedua tim,” pungkasnya.
Sumber
