Sumber: Instagram.com/surabayatourism/
Sejarah Kebun Binatang Surabaya
Sebelum mengetahui berbagai kegiatan yang bisa kamu lakukan di sana, ada baiknya kamu tahu sedikit tentang sejarah KBS. Tak banyak yang tahu kalau destinasi ini pernah mengalami masa jayanya di zaman dahulu.
Awal Berdiri
KBS termasuk salah satu kebun binatang tertua di Asia Tenggara. Tempat ini didirikan 31 Agustus 1916 silam dengan nama Soerabaiasche Planten-en Dierentuin di Kaliondo. Setahun kemudian, KBS pindah ke Darmo yang menjadi lokasinya hingga saat ini.
KBS baru dibuka untuk umum bulan April 1918. Baru 4 tahun beroperasi, KBS mengalami krisis dan terancam dibubarkan. Beruntung, beberapa anggota rapat pengurus menolaknya. Pemerintah setempat pun mencegah keputusan tersebut.
Tahun 1927, bantuan besar dari pemerintah setempat diberikan. Dari situ, luas KBS semakin bertambah dari yang awalnya sekitar 3 ha menjadi 15 ha pada tahun 1939.
Koleksi binatangnya juga terus bertambah baik dari dalam maupun luar negeri. Hingga akhirnya sekitar tahun 1970-an, KBS sempat dianggap sebagai kebun binatang terlengkap dan terbesar di Asia Tenggara.
Kebun Binatang Maut
Sayang, seiring perkembangannya, KBS sempat menjadi sorotan karena beberapa masalah di dalamnya. Tahun 2010, Kementerian Kehutanan bahkan sempat mencabut izin beroperasi KBS.
Keputusan ini diambil menyusul kematian beberapa hewan langka secara berturut-turut. Di antaranya termasuk harimau sumatera, komodo, rusa bawean, buaya, dan singa afrika.
Gara-gara masalah ini, beberapa julukan sempat melekat dengan nama Kebun Binatang Surabaya. Di antaranya sebagai Kebun Binatang Maut dan Kebun Binatang Terkejam di Dunia.
Upaya Perbaikan
Pertengahan 2013, pemerintah setempat akhirnya mengambil alih kepengurusan KBS. Berbagai upaya perbaikan mulai dari pemeliharaan satwa hingga perbaikan fasilitas umum diambil.
Kandang-kandang hewan di Kebun Binatang Surabaya direvitalisasi. Mekanisme hibah antar lembaga konservasi dilakukan untuk menangani overpopulasi satwa yang jumlahnya mencapai 2.600-an.
KBS pun sempat menggandeng pakar satwa dunia untuk melakukan pembenahan. Selain itu, pihak pengelola masih memiliki berbagai macam rencana pengembangan agar ke depannya KBS bisa menjadi lembaga konservasi yang lebih baik lagi.
Jadi, tak perlu ragu dan khawatir lagi buat mengunjungi Kebun Binatang Surabaya sekarang. Kalau tak percaya, kamu bisa datang langsung ke sana dan menyaksikan perbaikan ini secara langsung.
Ngapain Aja di Kebun Binatang Surabaya?
Berdiri di atas lahan seluas 15 ha, ada berbagai macam kegiatan yang bisa kita lakukan di sini. Di antaranya seperti yang akan kita bahas di bawah ini:
1. Pose di Patung Suro & Boyo
Kalau kamu perhatikan, di depan gerbang masuk KBS ada patung Suro (Hiu) dan Boyo (Buaya) sedang bertarung. Patung ini sudah sangat lekat dan menjadi ikon Kota Surabaya. Jadi, jangan sampai ketinggalan berpose dengannya.
Dikisahkan, Suro dan Boyo yang sama-sama kuat berebut wilayah kekuasaan. Karena tak pernah ada yang menang, akhirnya mereka sepakat berbagi wilayah. Boyo di darat, Suro di laut.
Namun, Suro ternyata diam-diam mencari mangsa di sungai. Ia merasa sungai masih termasuk wilayah lautan karena memiliki air. Sebaliknya, Boyo ngotot mengatakan sungai itu termasuk daratan.
Pada akhirnya, mereka pun kembali bertarung. Satu versi mengatakan Boyo berhasil mempertahankan wilayahnya dan mengusir Suro.
Sementara itu, versi lain mengatakan keduanya sama-sama meninggal. Jasad mereka ditemukan di lokasi yang akhirnya dikenal sebagai Surabaya saat ini.
2. Melihat & Mengenal Satwa dari Dekat
Sumber: Instagram.com/kebunbinatangsurabaya/
Tahun 2017, Kebun Binatang Surabaya memiliki sekitar 2.640-an satwa yang terbagi dalam 236 spesies. Satwa-satwa ini dikelompokkan menjadi 4 kategori, yakni mamalia, aves, reptilia, dan pisces.
Tapir, cheetah, kera besar, unta, zebra, beruang, llama, bison, gajah, harimau sumatera, harimau putih, bekantan, anoa, owa, dll termasuk golongan mamalia yang bisa kita lihat di sini.
Di kategori aves ada merak, jalak bali, pelikan, mambruk, burung air, kakaktua, julang, burung pemangsa, dan burung unta yang menjadi koleksi.
Komodo, ular, dan buaya merupakan satwa koleksi yang termasuk reptilia. Sementara itu, area akuarium memiliki sekitar 600-an spesies ikan (pisces) baik air tawar maupun laut.
Untuk masuk ke akuarium ini, kamu perlu membayar biaya tambahan diluar tiket masuk Kebun Binatang Surabaya sebesar Rp10.000. Interiornya sendiri sudah direnovasi agar lebih atraktif dan menarik bagi pengunjung.
Setiap akuarium juga dilengkapi papan informasi mengenai ikan yang dipamerkan. Jadi, bisa sekaligus menjadi tempat wisata anak edukatif yang akan memberi mereka pengetahuan baru.
3. Nonton Animal Edutainment
Pertunjukan hewan termasuk atraksi yang takBOLEH
dilewatkan saat mengunjungi kawasan konservasi seperti Jatim Park 2 dan Taman Safari Indonesia.
dilewatkan saat mengunjungi kawasan konservasi seperti Jatim Park 2 dan Taman Safari Indonesia.
Di sini, pertunjukan hewan itu dikenal sebagai Animal Edutainment. Pertunjukan ini dimaksudkan untuk mengenalkan kita terhadap perilaku satwa sehari-hari.
Ada lima hewan yang bisa kamu lihat, yaitu burung makau, pelikan, pecuk padi hitam, beruang madu, dan berang-berang. Masing-masing punya keunikan tersendiri.
Burung makau misalnya, memiliki paruh yang kuat sehingga bisa mencari ranting dan membuat sarangnya sendiri. Hebatnya, burung ini juga bisa menata huruf bertuliskan selamat datang serta membuang sampah sendiri.
Pelikan dapat berinteraksi dengan penonton. Sementara itu, beruang madu dari Sumatera akan mencari madu di pepohonan menggunakan jari-jarinya.
Sayangnya, pertunjukan ini tidak termasuk dalam tiket masuk Kebun Binatang Surabaya. Jadi kalau ingin menyaksikannya, kamu perlu membayar biaya tambahan lagi sebesar Rp10.000.
4. Ikut Acara “Mancing” Buaya
KBS memang melarang para pengunjungnya untuk memberi makan satwa sembarangan. Tapi, kesempatan ini tetap bisa kamu dapatkan lewat acara Feeding Time.
Hewan yang diberi makan bermacam-macam. Di antaranya ada buaya, komodo, beruang madu, dll.
Untuk memberi makan buaya, pakan akan diikat pada alat yang menyerupai kail. Lalu, kail dilemparkan dari atas tangga sehingga kamu terlihat seperti sedang memancingnya.
Dalam prosesnya, kamu mungkin akan merasa seperti ditarik-tarik. Tapi tenang saja, para pakar yang berpengalaman akan mendampingimu selama proses berlangsung sehingga keamananmu terjamin.
5. Children Zoo
Di musim liburan, KBS sering mengadakan Children Zoo. Sedikit berbeda dengan Baby Zoo di Taman Safari Bogor yang terbuka untuk umum, kegiatan ini ditujukan untuk pengunjung anak-anak.
Tujuannya adalah untuk mengenalkan dan menghilangkan rasa takut anak terhadap satwa. Mereka bisa menyentuh langsung beberapa hewan seperti kura-kura, hamster, kucing angora, dll.
Anak-anak juga bisa berfoto dengan gajah, burung makau, iguana, dll. Sama seperti Animal Edutainment, aktivitas ini tidak termasuk tiket masuk Kebun Binatang Surabaya.
Akan tetapi, biaya tambahannya masih murah. Yakni hanya Rp5.000 untuk masuk Children Zoo, sedangkan untuk foto dikenakan tarif Rp25.000.
Takut foto langsung bersama hewan? Kamu bisa mengajak anak-anak berpose di stand foto yang telah disediakan.
Hasilnya akan diedit sedemikian rupa sehingga kita terlihat seperti sedang menyentuh satwa secara langsung. Nah, foto ini bisa dijadikan kenang-kenangan sekaligus tanda kalau kamu pernah mengunjungi Kebun Binatang Surabaya.
6. Menikmati Wahana Permainan
Sumber: Instagram.com/putradwimirza/
Ada beberapa wahana permainan yang bisa kita nikmati bersama keluarga. Di antaranya ada sepeda air dan wisata perahu menyusuri sungai-sungai di sekitar kandang hewan.
Buat yang tak kuat berkeliling ke seluruh penjuru KBS tapi ingin melihat semuanya, naik aja ke jembatan pantau. Dari sini, kamu bisa melihat kegiatan para pengunjung dan satwa-satwa koleksi KBS.
Ada juga aktivitas outbound untuk anak-anak. Di antaranya termasuk flying fox di lintasan sepanjang 68 m dan tinggi 10 m yang membentang di antara pepohonan KBS.
Selain itu, di musim liburan biasanya diadakan kegiatan Tunggang Satwa. Kamu pun bisa menaiki gajah dan unta di kegiatan ini setelah membayar tiket tambahan sebesar Rp5.000 – Rp10.000.
7. Jalan Sehat Sambil Menikmati Semilir Angin
Ada satu lagi aktivitas yang bisa kamu nikmati di dalam Kebun Binatang Surabaya. Yakni sekedar jalan-jalan sambil menikmati semilir angin.
Dibandingkan Kota Surabaya pada umumnya, udara di sini memang tergolong sejuk karena banyak pepohonan rimbun seperti di Kebun Raya Bogor. Kalau kamu sedang sendirian atau tak mengajak anak-anak, aktivitas ini bisa kamu nikmati dengan tenang.
Rencananya, pihak pengelola juga ingin membangun jogging track di sekitar kandang sebagai fasilitas Kebun Binatang Surabaya. Jadi, kamu bisa berolahraga, rekreasi, serta menambah pengetahuan sekaligus di tempat ini.
Cara Menuju Kebun Binatang Surabaya
Buat yang baru pertama kali ke sini, jangan khawatir nyasar karena lokasi Kebun Binatang Surabaya ada di tengah kota. Sehingga, sangat mudah dicapai baik dengan menggunakan kendaraan pribadi maupun umum.
Kendaraan Pribadi
Dari Gresik, jaraknya sekitar 35,5 dan bisa ditempuh selama 50 menit perjalanan dengan mobil. Tinggal ikuti Jalan Tol Surabaya – Gresik, lalu masuk Tol Surabaya – Gempol dan keluar di pintu 12 menuju Gunung Sari.
Begitu keluar, kamu cukup mengikuti Jalan Gunung Sari – Jalan Joyoboyo hingga bertemu patung ikan hiu dan buaya sedang bertarung di sebelah kirimu. Itulah ikon Surabaya yang terletak persis di depan Kebun Binatang Surabaya.
Kalau dari Malang, jaraknya agak jauh, yakni sekitar 90 km. Jarak ini bisa ditempuh selama 2 – 2,5 jam saat lalu lintas normal.
Kamu harus melewati Pasuruan dan Pandaan dulu, baru masuk Tol Gempol – Pandaan menuju Porong – Waru. Ambil pintu keluar di Waru dan ikuti Jalan Raya Taman – Jalan Raya Geluaran.
Setelah bertemu Mal City of Tomorrow (CITO) atau Universitas Pelita Harapan, belok ke kiri ke Jalan Ahmad Yani. Dari sini, kamu tinggal lurus terus mengikuti jalan raya hingga bertemu jembatan, Terminal Joyoboyo, lalu KBS di sebelah kirimu.
Kendaraan Umum
Transportasi menuju KBS cukup lengkap dan mudah diakses dari mana saja. Dari luar kota, kamu bisa naik bus maupun kereta api lalu oper ke bus dalam kota atau angkot.
Kalau naik bus, turunlah di Terminal Bungurasih/Purabaya. Lalu oper ke bus P1, P2, PAC1, atau PAC2 dan turun di depan gerbang KBS. Tarifnya cukup murah, yakni Rp3.000 – Rp3.500 saja.
Kamu pun bisa naik DAMRI dan turun di Terminal Joyoboyo yang posisinya berdekatan dengan KBS. Tapi untuk mencapai pintu masuknya, kamu perlu berjalan kaki dulu sekitar 450 m.
Sementara itu kalau naik kereta, stasiun terdekatnya adalah Wonokromo. Kamu yang berasal dari Malang, Blitar, Bojonegoro, Sidoarjo, atau Kertosono bisa naik kereta api lokal alias komuter dan langsung turun di sini.
Setelah itu, kamu bisa naik angkot apapun yang menuju Joyoboyo dan jalan kaki ke KBS. Bisa juga langsung jalan kaki dari stasiun karena jaraknya hanya sekitar 1 km.
Jam Operasional & Tiket Masuk Kebun Binatang Surabaya
Sumber: Instagram.com/kebunbinatangsurabaya/
Kebun Binatang Surabaya buka setiap hari pukul 08.00 – 16.00 WIB. Kalau ingin menikmati kelucuan satwa-satwanya dengan tenang, datanglah di hari Senin – Jumat. Karena di hari libur, destinasi ini bisa sangat ramai. Akan tetapi, atraksi yang disediakan mungkin lebih sedikit dibandingkan musim liburan.
Tiket masuknya sendiri sangat terjangkau, yakni Rp15.000 baik untuk orang dewasa maupun anak-anak. Untuk balita yang masih berusia di bawah 3 tahun bahkan tidak dikenakan biaya sama sekali.
Di hari libur khusus seperti Hari Raya Idul Fitri, Natal, dan Tahun Baru, harga tiket masuk Kebun Binatang Surabaya naik menjadi Rp25.000/orang.
Hanya saja, tiket masuk Kebun Binatang Surabaya ini tidak bersifat terusan. Artinya, untuk menikmati beberapa wahana dan atraksi seperti wisata perahu, tunggang satwa, atau outbond, kamu perlu membayar lagi. Untuk masuk ke area akuarium pun ada biaya tersendiri.
Tapi tenang saja, biayanya juga masih cukup murah, yakni berkisar antara Rp5.000 – Rp10.000. Hanya paket outbond yang sedikit lebih mahal, yaitu Rp40.000.
Tips Wisata ke Kebun Binatang Surabaya
Sebelum berangkat, ada beberapa tips yang ingin kami berikan agar perjalananmu semakin menyenangkan. Simak tips-tipsnya di bawah ini:
- Kalau mengajak si kecil, selalu awasi gerak-geriknya selama di dalam. Terutama saat ia sedang berinteraksi atau berada di dekat satwa. Jangan biarkan ia memanjat pagar pembatas dan hilang dari pengawasan kita.
- Selalu jaga kebersihan. Jangan pernah membuang sampah sembarangan, apalagi ke kandang satwa. Jangan sampai kejadian miris yang menimpa salah satu jerapah 2012 silam terulang kembali.
- Hindari memberikan makan pada satwa sembarangan. Satwa-satwa ini sudah diukur kebutuhan nutrisinya dan memiliki jadwal serta menu sendiri. Bisa jadi makanan yang kita berikan malah membuat pencernaan mereka terganggu dan akhirnya jatuh sakit.
- Meski sudah biasa dikunjungi manusia, bukan berarti kita bisa berinteraksi sembarangan. Jangan sekali-kali mengganggu atau membuat mereka kaget, bisa-bisa mereka malah stres dan sakit.
- Biasanya di musim liburan, ada atraksi atau kegiatan tertentu yang diadakan di KBS. Rajin-rajinlah mencari info agar tidak ketinggalan event-event menarik.
- Unduh aplikasi Surabaya Zoo di Android. Informasi tentang binatang, fakta unik, sampai peta yang dilengkapi GPS ada di sini. Jadi, tak perlu khawatir tersesat di dalamnya. Kerennya lagi, ada fitur donasi yang uangnya akan digunakan untuk pemeliharaan satwa langka. Kamu pun bisa turut berpartisipasi dalam menjaga kelestarian satwa-satwa tersebut.
Sumber : pikniek.com
